Bintang Kejora

Bintang Kejora (El Manik), seorang petualang - penjual obat yang pandai membual, dan terusir dari mana-mana karena ketahuan belangnya, mendatangi sebuah desa yang sedang dilanda kemarau panjang. Di akhir film ketahuan bahwa dia datang ke desa itu karena terpikat gadis yang sekelebatan dilihatnya menjulurkan kepala dari sebuah bus yang lewat. Gadis itu adalah Dahlia (Rini S. Bono), perawan tua kelelakian, keturunan Jawa-Cina, yang membuat keluarganya sedih, karena tidak kawin-kawin. Pada keluarga ini Bintang membual bisa mendatangkan hujan. Rusdi (Mang Udel), sang ayah, langsung percaya, sementara anak-anaknya, Sobrat (Ikranagara), Sopan (Ronny M. Toha), dan Dahlia tak percaya. Bintang memberi syarat aneh: membuat kerbau jalan mundur, menabuh gendang dan menanam bunga di dalam rumah. Maka seluruh rumah yang tadinya dalam keadaan marah-marah berubah. Hanya Sobrat yang kikir, tetap tak percaya. Yang paling banyak berubah adalah Dahlia. Ia berhasil diyakinkan bahwa dirinya cantik, tidak seperti kata saudara-saudaranya selama ini. Seminggu setelah perjanjian berlangsung dan hujan tak datang juga, membuat Bintang berencana kabur. Dahlia dan ayahnya tak perduli lagi dengan hujan. Dahlia merasa mendapat jodoh, sementara ayahnya bergembira karena kemarau anaknya telah berakhir. Tak dinyana hujan datang sungguh. Menarik bahwa kultur Cina-Jawa di sebuah desa tampil dalam film ini.