Aku Lupa Aku Luka
"Durasi ringkas salah satu faktor yang membuat film ini terasa sederhana, lugas, tepat sasaran, bebas jenuh, dan berpotensi besar untuk disukai penonton. Barisan pemainnya terasa segar, kombinasinya pun unik. Salshabilla Adriani, Junior Roberts, Dewa Dayana, dan Jerome Kurnia memberi effort yang tak mengecewakan. Apalagi endingnya memperlihatkan sisi kemanusiaan dari dua tokoh kunci. Film ini menarik." – Liputan 6
"Aku Lupa Aku Luka, menyuguhkan alur yang sangat menarik, bisa dibilang film ini tidak memberikan ruang jenuh terhadap para penontonnya. Film ini mengajak para penonton untuk ikut menebak–nebak siapa dalang pembunuhan yang sebenarnya. Penonton selalu diberi rasa curiga terhadap setiap aktor-aktornya sepanjang film, dan ini membuat penonton susah menebak siapa yang berperan antagonis dalam film ini." – Denita Robin, Cineverse
"Aku Lupa Aku Luka bergerak di sekitar hutan, jalan setapak, gubuk, dan rumah Albert. Meski demikian, ketegangan tidak mengendur dan plot tak serta merta datar." – SiapGrak.com
"Aku Lupa Aku Luka bergerak di sekitar hutan, jalan setapak, gubuk, dan rumah Albert. Meski demikian, ketegangan tidak mengendur dan plot tak serta merta datar." – SiapGrak.com